Minggu, 17 Februari 2013

Planet di Tata Surya

Posted by Asas CnC @rt On 22.12 No comments

Planet-planet

Semua planet-planet mengelilingi Matahari sebagai pusatnya. Setiap planet mempunyai lintasan yang berbeda. Lintasan-lintasan planet merupakan bidang-bidang berbentuk elips. Hampir semua planet memiliki satelit, yang tidak mempunyai satelit hanyalah planet Merkurius dan Venus. Awalnya, planet-planet pada tata surya terhitung sembilan buah, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Pluto. Tetapi sekarang hanya terhitung delapan planet di tata surya, karena Pluto tidak termasuk dalam criteria planet. Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil (dwarf planet).
Berikut ini adalah gambar susunan planet pada sistem tata surya:


Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua dengan bumi sebagai batas: 
  1. Planet inferior, yaitu planet-planet yang lintasannya berada di antara Bumi dan Matahari. Yang termasuk dalam kategori ini adalah planet Merkurius dan Venus. 
  2. Planet Superior, yaitu planet-planet yang lintasannya berada di luar bumi. Planet-planet yang termasuk dalam kategori ini adalah planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan planetoid sebagai batas: 
  1. Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara Bumi dan Matahari. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Merkurius dan Venus. 
  2. Planet luar merupakan planet-planet yang lintasannya di luar Bumi dan Matahari. Termasuk dalam kelompok ini adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 
Berdasarkan komposisi material penyusunnya, planet dibedakan menjadi Jovian planet dan Teresterial planet. Jovian planet yaitu planet-planet raksasa yang komposisi material penyusunnya adalah gas. Planet yang termasuk dalam Jovian planet adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedangkan Teresterial planet adalah planet-planet yang komposisi material penyusunnya berupa batuan silikat. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 

Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai semua planet: 

1. Merkurius 

Merupakan planet dalam dan memiliki jarak paling dekat dengan Matahari yaitu 0,39 SA atau 58 juta km. Engolasi terbesarnya adalah 28° baik Barat maupun Timur. Berdiameter sebesar 4.878 km. Masa revolusi planet ini adalah 88 hari dan rotasinya 15 jam.Suhu permukaan Merkurius pada siang hari dapat mencapai 350°C dan pada malam hari -170°C. Massa planet Merkurius paling kecil di antara planet-planet lainnya di tata surya, yaitu 0,06 massa Bumi dan tidak ada lapisan udara yang menyelimutinya. Merkurius menyeberangi Matahari sebanyak 3 kali dalam setahun. Gravitasi di planet ini tercatat 0,38 kali gravitasi di Bumi. Planet ini tidak mempunyai bulan atau satelit maupun cincin. Merkurius tidak memiliki atmosfer sama sekali, temperaturnya panas, permukaannya kasar dan berkawah. 

2. Venus 

Sebutan lainnya adalah “bintang kejora” atau “sahara”. Planet ini paling dekat dengan Bumi dengan jarak 0,72 SA atau kira-kira 180 km. Sudut engolasinya sebesar 48°. Diameternya 12.104 km dengan massa 0,82 kali massa Bumi. Gravitasi Venus sebesar 0,88 kali gravitasi di Bumi. Rotasi planet ini berlawanan dengan Bumi. Lama revolusinya adalah 224,7 hari dengan periode rotasi 243 hari. Temperatur permukaannya sebesar 480°C. Permukaan Venus tertutup oleh awan tebal yang mengandung asam sulfat dan hujannya merupakan cairan paling merusak dalam tata surya. Atmosfer Venus mengandung CO2 dengan tekanan udara 20 kali lipat tekanan udara di Bumi. Planet Venus tidak mempunyai satelit, bulan, mau pun cincin. 

3. Bumi 

Dari ruang angkasa, bumi besar tampak berwarna biru. Warna ini disebabkan oleh lautan yang menutupi lebih dari duapertiga permukaan bumi. Wilayah daratan atau benua menutupi kurang dari sepertiganya. Lapisan udara di atas permukaan bumi memang tipis, tapi manusia tetap bisa hidup di planet ini.

Apa yang membuat bumi berbeda?
Ada banyak hal yang membuat bumi berbeda dengan planet lain. Bumi diselimuti air laut yang sangat luas, dan atmosfernya mengandung banyak oksigen. Atmosfernya juga berfungsi seperti selimut yang menahan cukup panas, sehingga temperatur bumi tetap nyaman. Karena air, oksigen, dan temperaturnya, bumi menjadi tempat yang cocok bagi mahluk hidup paling tidak, ada 1,5 juta jenis tanaman dan binatang yang hidup di sini.

Bagaimana bumi terbentuk?
Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, saat material-material di angkasa menyatu, awalnya bumi adalah bola besar cair. Secara bertahap, bumi menjadi dingin, sampai akhirnya terbentuk atmosfer dan lautan. Lambat laun, bumi menjadi dunia kita sekarang ini, yang tersusun atas lapisan batuan dengan inti besi. Bumi masih terus berubah karena gelombang pada batuan di bawah kerak bumi bergerak memperlebar samudra dan memisahkan benua.

Lapisan/Susunan Bumi
  • Atmosfer
  • Kerak
  • Lapisan selimut berbatu
  • Besi cair di bagian luar inti
  • Besi padat di bagian dalam inti

Apa yang menyebabkan siang dan malam?
Hampir semua tempat di bumi mempunyai waktu terang benderang (siang) yang diikuti oleh waktu gelap (malam). Siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya (berotasi). Siang hari terjadi di belahan bumi yang menghadap matahari. Malam hari terjadi di belahan bumi yang tidak menghadap matahari.

Simpulan:
Sebagian besar planet ini diselimuti air menyebabkan planet ini dikenal sebagai “planet biru”. Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 149 juta km. Bumi berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu 365 hari 6 jam 9 menit 140 detik (satu tahun siderik). Pertemuan Matahari dengan titik musim semi sampai pertemuan berikutnya lamanya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detk (satu tahun tropik). Rotasi Bumi membutuhkan waktu waktu 23 jam 56 menit satu hari siderik (satu hari bintang). Namun, kita merata-rata satu hari lamanya 24 jam (satu hari Matahari). Di ekuator Bumi berotasi dengan kecepatan 1.700 km/jam. 

4. Mars 

Dengan ukuran yang kecil dan warna yang merah, Mars lebih mirip bumi. Dulu, orang percaya bahwa ada makhluk cerdas yang hidup di Mars. Namun, penyelidik ruang angkasa memperlihatkan bahwa makhluk Mars itu tidak ada, dan sama sekali tidak ada kehidupan di planet itu. Mars terlalu dingin, dan atmosfernya terlalu tipis untuk berlangsungnya kehidupan.

Susunan/Lapisan Mars
  • Awan tebal
  • Gas karbon dioksida
  • Awan debu
Mars adalah planet berbatu dan mempunyai susunan yang sama dengan bumi. Mars mempunyai kerak yang keras, selimut batuan, dan inti besi. Namun, atmosfernya jauh lebih tipis daripada atmosfer bumi. Tekanan atmosfer di Mars hanya sekitar seperseratus dari tekanan atmosfer di bumi. Gas utama di dalam atmosfer Mars adalah karbon dioksida, bukan nitrogen dan oksigen seperti di bumi. Uap air di atmosfernya sangat sedikit, dan tidak ada lautan, danau, atau sungai. Di sekitar kutub, uap air membeku membentuk tudung es. Walau dalam beberapa hal Mars mirip dengan bumi, Mars jauh lebih kecil.

Permukaan Mars
Permukaan Mars dipenuhi banyak gurun, kawah, dan gunung berapi. Olympus Mons adalah gunung tertinggi, dengan ketinggian hampir 30 kilometer. Ada juga rekahan di permukaan sepanjang lebih dari 4.000 kilometer, dengan kedalaman 7 kilometer. Rekahan itu disebut Grand Canyon Mars, tapi nama sebenarnya adalah Mariner Valley (Lembah Mariner). Lembah yang lebih kecil seolah terbentuk oleh aliran sungai. Oleh karena itu, ahli astronomi beranggapan bahwa Mars dulu pernah mempunyai sungai dan laut.

Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari. Mars juga disebut sebagai planet Anggar atau planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan. Warna merah ini disebabkan karena panet Mars mengandung karat besi. Planet Mars memiliki massa 0,11 kali massa Bumi. Jarak Mars dengan Matahari kurang lebih adalah 228 juta kilometer. Diameternya sebesar 6.795 kilometer. Rata-rata suhu di Mars adalah -63°C dengan suhu maksimal 20°C dan minimum -140°C, dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, serta gaya gravitasi sebesar 0,38 kali gravitasi Bumi. Keenam paling umum komponen dari udaranya adalah: 

Karbon Dioksida (CO2): 95.32% 
Nitrogen (N2): 2.7% 
Argon (Ar): 1.6% 
Oksigen (O2): 0.13% 
Air (H2O): 0.03% 
Neon (Ne): 0.00025 %' 

Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Jika dilihat dari bumi dengan teleskop, permukaan Mars terlihat dipenuhi garis-garis yang simpang siur. Awalnya garis tersebut diperkirakan sebagai terusan yang digunakan oleh penduduk Mars untuk pengairan. 

Tetapi setelah diselidiki, garis tersebut hilang pada jarak 11.000-16.000 kilometer. Pada bulan Juli dan September 1976, Viking Landers menyentuh permukaan Mars. Hasilnya menyatakan permukaan Mars mirip padang tandus diselingi lumpur yang telah mengendap. Pada permukaan Mars juga terlihat gunung api Olimpus yang merupakan gunung api tertinggi di seluruh tata surya, dengan ketinggian 3 kali Mount Everest di Bumi. Menurut misi biologis, Mars adalah diri sterilisasi. Mereka percaya kombinasi solar ultraungu radiasi yang saturates permukaan, kekeringan yang ekstrim tanah dan sifat kimia tanah mencegah pembentukan organisme hidup di tanah Mars. 

5. Jupiter 

Susunan planet Jupiter
Jupiter adalah bola gas dan gas cair yang sangat besar. Kedalaman atmosfernya lebih dari 1.000 kilometer dan sebagian besar terdiri dari gas hidrogen dengan sedikit helium. Jupiter dipenuhi oleh awan es, amonia, dan senyawa amonium. Di dasar atmosfer, tekanan yang besar mengubah hidrogen menjadi air. Lebih dalam lagi, tekanan yang meningkat dengan cepat mengubah hidrogen menjadi sejenis besi cair. Tepat di tengahnya terdapat inti batu yang kecil.
  • Atmosfer
  • Hidrogen cair
  • Hidrogen besi cair
  • Inti berbatu
Atmosfer Jupiter terdiri dari:
  • Kristal es amonia
  • Amonium sulfida
  • Tetes air es
  • Hidrogen cair
Apa yang membuat Jupiter warna-warni?
Garis warna-warni yang kita lihat di Jupiter adalah jenis awan yang berbeda-beda di dalam atmosfernya. karena rotasi Jupiter sangat cepat, maka awan itu tertarik menjadi pita yang sejajar dengan khatulistiwanya. Bagian yang lebih pucat disebut wilayah (zone) dan yang lebih gelap disebut sabuk (belt).

Simpulan
Merupakan planet paling besar dalam tata surya. Berdiameter 142.800 km. Jarak dengan Matahari 780 juta km. Masa revolusi terhadap Matahari adalah 11,86 tahun. Kala rotasi Jupiter paling cepat diantara planet lain, yaitu selama 9 jam 50 menit. Keunikan Jupiter adalah atmosfernya berotasi sangat lambat sehingga mengakibatkan pusaran pada bagian atas atmosfernya. Ukuran noda merah tersebut lebih besar daripada Bumi, yaitu panjangnya sekitar 30.000 km dan lebarnya 14.000 km. sekitar 85% planet ini tersusun atas hidrogen. Campuran lainnya antara lain gas CH4 dan NH. Planet ini mempunyai satelit paling banyak yaitu 14 buah. Empat satelit yang terbesar ialah Io, Europa, Ganymede, dan Calisto. Keempat satelit tersebut diberi nama “Galilean”, karena keempatnya ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. 

6. Saturnus 

Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter, seperti Jupiter, Saturnus adalah bola gas raksasa. Saturnus adalah planet yang paling disukai oleh ahli astronomi karena cincinnya yang bersinar. Setiap tahun selama Saturnus mengelilingi matahari, cincinnya tampak berubah bentuk.

Bagian dalam Saturnus
Saturnus adalah bola gas raksasa yang sebagian besar terdiri dari gas dan gas cair. Atmosfernya yang berawan hampir seluruhnya terbentuk dari hidrogen dan helium. Di bawahnya membentang lautan hidrogen cair yang luas dan dalam. Di bawahnya lagi terdapat lapisan hidrogen dalam bentuk besi cair. Di pusat planet terdapat inti besi yang kecil.

Bagaimana rupa satelit milik Saturnus?
Saturnus mempunyai paling tidak 18 bulan. Hanya lima yang diameternya lebih dari 1.000 kilometer, yaitu Tethys, Dione, Rhes, Titan, dan lapetus. Pas, yang terkecil, diameternya hanya sekitar 20 kilometer. Bulan terbesar dengan diameter 5.140 kilometer adalah Titan. Titan menjadi bulan terbesar kedua di tata surya dan satu-satunya yang mempunyai atmosfer tebal.

Permukaan Titan
Atmosfer Titan yang tebal sebagian besar terbentuk dari gas nitrogen warnanya orange dan dipenuhi awan kabut yang menghalangi kita melihat permukaannya. Ahli astronomi memperkirakan bahwa Titan diselimuti danau-danau besar atau lautan metana cair dan ada juga daratan yang ditutupi es dan salju metana.

Susunan Saturnus
  • Atmosfer
  • Hidrogen cair
  • Cairan logam hidrogen
  • Inti
Atmosfer Saturnus
  • Debu
  • Kabut amonia
  • Awan es amonia
  • Lapisan terang
  • awan Amonium Sulfida
  • Awan air dan es
  • Lapisan terang
Simpulan
Planet ini memiliki cincin yang merupakan batuan padat bahan pembentuk bulan atau satelit. Material tersebut tidak sempat menggumpal menjadi satelit, sehingga bahan lepas yang berceceran sepanjang orbitnya. Hal ini diperkirakan terjadi karena sebuah satelit bergerak terlalu dekat dengan planet induknya. Gaya tarik planet induknya yang jauh lebih besar menyebabkan satelit tersebut hancur berkeping-keping. Cincin Saturnus memiliki ketebalan antara 10 sampai 100 meter. Beberapa bagiannya merupakan butir-butir es yang sangat halus. Lebar cincin itu sekitar 275.000 km. jarak planet ini dengan Matahari adalah 9,5 SA. Masa revolusinya 30 tahun Bumi. Rotasinya 10,02 jam. Terdapat 10 satelit yang mengorbit Saturnus di luar cincinnya. 

7. Uranus 

Uranus adalah planet terbesar ketiga dengan diameter empat kali bumi. Uranus sangat jauh dari bumi, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu Uranus belum ditemukan sampai tahun 1700-an, saat ditemukannya teleskop.

Mengapa Uranus sering disebut Planet 'tak taat aturan'?
Semua planet berotasi atau berputar pada porosnya (garis khayal dari kutub utara ke kutub selatan) sambil mengelilingi matahari. Pada kebanyakan planet, porosnya hampir tegak lurus dengan garis orbit planet. Namun, poros Uranus sejajar dengan orbitnya, sehingga kutub Uranus menghadap matahari. Oleh karena itu, uranus seolah rebah di salah satu sisinya. Akibatnya, kutub Uranus lebih panas daripada sisi yang lainnya dan tidak dingin seperti kutub bumi.

Siapa penemu Uranus?
Bulan Maret 1781, seorang ahli astronomi Inggris, William Herschel, melihat langit menggunakan teleskop. Dia mengamati objek yang dianggapnya komet baru, tapi ternyata planet baru. Sampai saat itu, ahli astronomi baru mengenal enam planet. Jarak planet baru yang kemudian dinamai Uranus itu dua kali jauhnya dari matahari ke Saturnus.

Planet Uranus terbentuk dari apa?
Uranus mempunyai atmosfer tebal yang terdiri dari hidrogen, helium dan metana juga selimut air, amonia, dan es metana. Di pusatnya terdapat inti silikat besi.

Susunan Uranus
  • Hidrogen, helium, metana
  • Amonia, air, dan es metana
  • Inti besi Silikat
Berapa cincin yang dimiliki Uranus?
Dulu, ahli astronomi mengira hanya Saturnus yang mempunyai cincin. Tapi pada tahun 1977, mereka menemukan bahwa Uranus ternyata juga mempunyai cincin. Ada sekitar 11 cincin utama yang terbentuk dari pecahan batu yang garis tengahnya sampai satu meter dan mendesing mengitari planet dengan kecepatan tinggi. Partikel di sebagian cincin tertahan di tempatnya karena bulan kecil penggembalanya.

Bagaimana rupa bulan planet Uranus?
Dari bumi, kita hanya bisa melihat lima bulan Uranus yang terbesar, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Sepuluh bulan yang lebih kecil ditemukan oleh Voyager 2. Bulan yang besar berupa bola batu dan es yang permukaannya dipenuhi kawah dan retakan. Titania adalah bulan terbesar. Diameternya sekitar 1.600 kilometer.

Apakah yang istimewa dari Miranda?
Miranda adalah bulan terkecil dengan diameter sekitar 500 kilometer yang bisa dilihat dari bumi. Foto jarak terdekat memperlihatkan sebagai bulan yang paling menarik. Permukaannya merupakan gabungan dari berbagai jenis relief, seperti kawah, lekukan, tebing, dan lembah. Ahli astronomi berpendapat, pada zaman dulu Miranda hancur berkeping-keping saat bertabrakan dengan benda lain. Lalu, kepingannya menyatu membentuk pemandangan/bentuk baru.

Planet ini ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1781. Jarak Uranus dengan Matahari adalah 19,18 SA atau 2.877 juta km. Orbit kemiringannya sebesar 98° terhadap ekuator. Garis tengahnya pada ekuatornya adalah 50.800 km. Kala revolusinya selama 84,01 tahun dengan rotasi selama 16 jam 10 menit. Struktur planet ini diperkirakan sama dengan Saturnus, hanya lapisan hidrogennya lebih sedikit. Uranus merupakan planet kedua yang memiliki cincin. Ini terbukti dari adanya lingkaran-lingkaran materi yang mengelilinginya. Temperatur di permukaan Uranus adalah -210°C. Massa planet ini adalah sekitar 14,6 kali massa Bumi, dengan gravitasi sebesar 1,17 kali gravitasi Bumi. Atmosfer Uranus terdiri atas metana, hidrogen, dan helium. Hingga saat ini Uranus memiliki 5 satelit yaitu Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda. Planet ini juga diketahui mempunyai sembilan cincin. 

8. Neptunus 

Neptunus adalah bola gas raksasa, sangat mirip dengan Uranus.

Mengapa Neptunus berwarna Biru?
Neptunus berwarna biru indah, sedikit mirip dengan bumi. Warna ini disebabkan oleh atmosfernya yang mengandung gas metana. Metana menyerap warna merah sinar matahari dan memantulkan warna biru dari atmosfer Neptunus. Bintik gelap yang terkadang muncul di atmosfer Neptunus adalah badai besar.

Seperti apa rupa planet Neptunus?
Neptunus terbentuk dari material yang sama dengan uranus, kembarannya. Planet ini mempunyai atmosfer yang sebagian besar terbentuk dari hidrogen dan sedikit helium. Di bawah atmosfer terdapat lautan air panas dan gas cair termasuk metana, yang luas dan dalam. Di pusatnya terdapat inti batu seukuran bumi.

Susunan Neptunus
  • Atmosfer hidrogen dan helium
  • Air, amonia, dan metana
  • Inti batuan
Simpulan
Planet ini ditemukan oleh Leverrier dan Adams pada tahun 1846. Neptunus bergaris tengah 48.500 km. Planet ini tampak memantulkan warna hijau kebiruan bila dilihat melalui teleskop. Penyebabnya adalah permukaan Neptunus diliputi awan tebal yang berwarna hijau kebiruan. Planet ini berotasi selam 18 jam 26 menit, dengan lama revolusi 164,8 tahun. Jaraknya sekitar 4.509 juta km. Temperatur permukaannya kira-kira sebesar -220°C. lapisan atmosfernya terdiri dari gas hidrogen, helium, dan metana. Mempunyai gaya gravitasi sebesar 1,2 kali gravitasi Bumi dan massanya 17,2 kali massa Bumi. Neptunus mempunyai 2 buah satelit yaitu Triton dan Nereid. 

9. Pluto

Siapa penemu Pluto?
Percival Lowell, ahli astronomi Amerika, membangun observatoriumnya sendiri dan melakukan pencarian planet kesembilan. Clyde Tombaugh, ahli astronomi yang bekerja di sana, akhirnya menemukan Pluto tahun 1930.

Satelit dari Pluto
Charon sebagai satu-satunya bulan di planet ini, adalah keunikan di tata surya karena diameternya setengah diameter Pluto. Tak ada bulan lain yang perbandingannya sebesar itu. Selain itu, kecepatan Charon mengelilingi Pluto hampir sama dengan lamanya rotasi Pluto. Inilah sebabnya Charon tampak seperti terpaku di langit Pluto.

Bentuk Charon dilihat dari Pluto
Karena tampak terpaku di langit Pluto, maka Charon hanya bisa terlihat dari satu sisi planet. Dari sisi itu, Charon akan tampak lebih besar, jauh lebih besar daripada bulannya bumi. Ini disebabkan karena jarak Charon saat mengelilingi Pluto sangat dekat, hanya sekitar 20.000 kilometer jauhnya. Bulan kita berputar dalam jarak 20 kali lebih jauh.

Susunan Pluto
  • Atmosfir tipis metana dan nitrogen
  • Selimut es
  • Inti batu
Kesimpulan
Kita tidak tahu banyak tentang Pluto karena letaknya yang sangat jauh. Pada titik terjauh, ia bergerak lebih dari 7 miliar kilometer dari matahari. Dengan teleskop yang kuat sekalipun, Pluto hanya terlihat seperti bintang redup. Kita hanya mengetahui, Pluto adalah bola batu dan es yang sangat padat. Pluto mempunyai tudung 'salju' yang terbentuk dari gas metana yang membeku.


Sumber

  • Marah Uli H dan Asep Mulyadi, Buku Geografi 1. Esis.
  • Media Elektronik (internet).
  • Philips Brooks, Seri Tanya Jawab :Bintang dan Planet 2. 2002, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.


0 komentar:

Posting Komentar